Kedisiplinan

 

KEDISIPLINAN PONDOK PESANTREN

المعهد القراني باب العلم مرضات الله

 

 

Kehidupan santri di pondok pesantren tidak lepas dari permasalahan-permasalahan kehidupan beragam yang dihadapi. Hal ini tentu terjadi karena seluruh santri berkegiatan selama 24 jam setiap harinya dalam lingkungan pesantren yang sama dan latar belakang kehidupan santri yang juga berbeda-beda turut mendukung intensitas interaksi sosial di dalam lingkungan pesantren itu sendiri. Selain itu kegiatan penuh di dalam lingkungan pesantren selalu melibatkan seluruh civitas pesantren baik, santri, ustadz, dan pengasuh pesantren. Sebab itu dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman, tentram dan nyaman diperlukan peraturan dan kedispilinan yang efektif. Pendidikan kedisiplinan santri merupakan kunci keberhasilan lembaga pesantren dalam melahirkan kader-kader pemimpin Islam yang unggul.

Pendidikan kedisiplinan santri merupakan elemen terpenting di Pondok Pesantren, Pendidikan ‎‎kedisiplinan santri merupakan sarana paling efektif dalam proses pendidikan di Pondok Pesantren. Pembinaan, pemantauan dan pengawalan pendidikan kedisiplinan santri berlangsung selama 24 jam, semua itu tidak lepas dari manajemen di dalamnya, sehingga semua orang yang terlibat di Pondok Pesantren, mulai dari santri, guru, maupun pengasuh Pondok Pesantren dapat mengikutinya dengan baik. Hal ini diperkuat dengan perkataan Ali bi Abi Thalib r.a;

لحقّ بلا نظام يغلبه الباطل بنظام

“Kebenaran yang tidak terorganisir dengan baik akan dikalahkan oleh Kejahatan yang terorganisir dengan baik.”

Pondok Pesantren Mini Modern Babul Ilmi Mardhotillah merupakan salah satu lembaga pendidikan pesantren yang sangat fokus terhadap pendidikan kedisiplinan santri-santrinya. Babul Ilmi Mardhotillah meyakini bahwa disiplin adalah cerminan akhlak dan akidah yang baik. Karenanya dengan disiplin yang baik para santri akan siap menghadapi lingkungannya dan disiplin yang kuat adalah kunci dasar kesuksesan seseorang.

Dalam mengawal kedisiplinan santri, Pondok Pesantren Mini Modern Babul Ilmi Mardhotillah menerapkan model Reward and Punishment yaitu pemberian penghargaan terhadap hal positif yang dilakukan santri dan memberikan pembinaan dengan sanksi terhadap hal negatif yang dilakukan. Hal ini juga senada dengan ajaran Islam yang mengajarkan memberikan ganjaran bagi hamba-Nya ketika ‎‎melakukan hal sesuai dengan tuntunan Islam dan memberikan hukuman kepada hamba-Nya yang ‎‎melanggar tuntunan-Nya. Istilah reward di dalam bahasa Al Quran dikenal dengan istilah Tsawab (ثواب ‏‏), salah satunya disebut dalam QS. Ali Imran ayat 184:

فَـَٔاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ ثَوَابَ ٱلدُّنْيَا وَحُسْنَ ثَوَابِ ٱلْءَاخِرَةِ ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ

“Maka Allah memberi mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhiran. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. Ali Imran (3): 184)

Makna tsawab identik dengan ganjaran yang baik, salah satunya seperti yang dinyatakan dalam QS. Ali Imran (3) ayat 145,148 dan An-Nahl (16) ayat 134. Seiring dengan hal ini,makna yang dimaksud dengan kata tsawab dalam kaitannya dengan pendidikan Islam adalah pemberian ganjaran yang baik terhadap perilaku baik dari anak didik.

Sedangkan makna punishment dalam bahasa Al Quran diistilahkan dengan kata ‘iqab. Al-Quran ‎‎memakai kata ‘iqab sebanyak 20 kali dalam 11 surat sebagaimana yang tertuang dalam surat Ali Imran ‎‎(3) ayat 11 dan Al-Anfal (8) ayat 13. Dalam hubungannya dengan pendidikan Islam, iqab diartikan sebagai 1) alat pendidikan preventif dan refresif yang paling tidak menyenangkan; dan ‎‎2) balasan dari perbuatan yang tidak baik yang dilakukan anak.

Berikut ini beberapa bentuk penghargaan (reward) rutin yang selalu diselenggarakan oleh Babul Ilmi Mardhotillah;

1.         King & Queen of The Week; merupakan penghargaan individual kepada santri terbaik setiap pekannya dalam 4 bidang; Kedisiplinan, Tahfizh, Bahasa, dan Literasi. Masing-masing bidang tersebut memiliki kriteria tersendiri sesuai dengan standarnya. Santri-santri yang mendapatkan poin terbesar pada pekan tersebut akan dinobatkan sebagai King/Queen of The Week dan diumumkan pada malam penganugerahan setiap hari Jumat.

2.         Kamar Terbersih; merupakan penghargaan bersama yang diberikan kepada kamar dengan poin terbesar pada bidang kebersihan di pekan tersebut. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen Babul Ilmi Mardhotillah dalam membiasakan hidup bersih dan sehat kepada santri khususnya dan seluruh civitas Babul Ilmi Mardhotillah pada umumnya. Tiga kamar terbersih pada pekan tersebut akan dinobatkan sebagai Kamar Terbersih dan diumumkan pada malam penganugerahan setiap hari Jumat.

3.         Kamar Bintang; merupakan penghargaan bersama yang diberikan kepada kamar dengan poin terbesar dalam seluruh bidang; Kedisiplinan, Tahfizh, Bahasa, Literasi dan Kebersihan. Poin-poin apresiasi yang didapat secara individual dan kelompok kamar akan diakumulasi setiap bulannya dalam bentuk klasemen. Bagi kamar pada pekan tersebut yang masuk pada tiga besar teratas akan dinobatkan sebagai Kamar Bintang di bulan tersebut.

4.         Best Student of The Year; merupakan penghargaan individual kepada santri terbaik dalam satu semester. Cara kerja penghargaan ini adalah dengan akumulasi poin apresiasi dalam setiap bidang yang didapat oleh santri dan dikurangi dengan poin pelanggaran kedisiplinan santri selama semester. Bagi santri yang mengumpulkan poin tertinggi pada semester tersebut akan dinobatkan sebagai Best Student of The Year.

Selain bentuk penghargaan secara rutin di atas, terdapat pemberian apresiasi banyak lainnya yang ‎‎diberikan kepada santri baik berupa penghargaan yang bersifat akademis maupun non akademis. ‎‎Karena Babul Ilmi Mardhotillah yakin bahwa setiap anak itu cerdas, dan setiap anak sholeh pasti berprestasi.


 

اَهْلاً وَسَهْلاً بِحُضُرِكُمْ

Menerima Santri & Murid Baru